Dasar Timer (Time Delay relay)

Timer juga biasa disebut time delay relay. Fungsi timer hampir sama dengan relay yaitu untuk menghubung dan memutuskan aliran arus dari 2 terminal yang kerjanya diatur oleh sebuah coil, hanya saja pada timer kontak – kontaknya akan berubah status setelah beberapa waktu yang diinginkan (t) detik dari saat coilnya bertegangan. Berikut contoh gambar diagram garis timer :

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/07/TIMER.html

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa dari jenis timer  tersebut memiliki 2 kontak input com yaitu 9 dan 12 dan memiliki 2 output untuk setiap inputannya. Penjelasan tentang kontak timer diatas adalah
·         Terminal 9 – 1 adalah kontak NC (normally close)
·         Terminal 9 – 5 adalah kontak NO (normally open)
·         Terminal 12 – 4 adalah kontak NC (normally close)
·         Terminal 12 – 8 adalah kontak NO (normally open)
·         Terminal 13 – 14 adalah coil dari timer
Berikut adalah contoh penggunaan sebuah timer pada sistem kontrol :

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/07/TIMER.html



Pada gambar diagram kontrol diatas. Jika PB1 ditekan maka lampu akan menyala dan akan mati dengan sendirinya (otomatis) setelah t detik coil timer bertegangan. Dengan kata lain timer memutus aliran arus yang menuju ke coil relay yang dimana kontak relay tersebutlah yang telah menghubungkan aliran arus tegangan ke lampu.

Contoh lain dari diagram sistem kontrol dengan menggunakan tombol , relay, timer, dan lampu. Yaitu rangkaian flip-flop lampu. Kenapa disebut rangkaian flip-flop?karena dalam rangkaian ini lampu akan menyala secara berkedip (on/off) secara terus menerus. Karena nyala yang berkedip inilah semua orang menyebutnya dengan nama flip-flop. Coba perhatikan gambar diagram rangkaian flip-flop dibawah ini.


http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/07/TIMER.html
Rangkaian diatas adalah rangkaian flip-flop lampu. Jika PB1 ditekan maka lampu akan flip-flop dengan waktu yang telah diset pada timer T0 dan T1, dan jika PB2 ditekan maka lampu akan off terus.
Diagram-diagram kontrol yang saya berikan sebagai contoh diatas adalah diagram kontrol yang sederhana dan mudah bagi  seorang pemula untuk merangkainya karena hanya melalui beberapa step. Tentu saja semakin panjang step dari diagram kontrol maka membutuhkan waktu yang semakin lama. Belum lagi jika sistem kontrol yang akan dikehendaki belum tertuang dalam sebuah diagram kontrol, maka membutuhkan trial dan error sehingga dibutuhkan waktu yang berlipat ganda untuk mewujudkan sistem kontrol relay yang dikehendaki. Dengan hal ini anda bisa mengambil manfaat dari proses merangkai sistem kontrol relay yang sederhana ini, untuk bisa merencanakan dan mengambil keputusan dari sistem kontrol dengan memperbaiki dan mengembangkannya menjadi sistem kontrol yang anda kehendaki.


#semoga bermanfaat#

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dasar Timer (Time Delay relay)"

Post a Comment