Setelah kita mengetahui fungsi dasar dari dioda, serta mampu menentukan polaritas positif dan negatif dioda atau
mengetahui yang mana anoda(+) dan yang mana katoda(-). Maka yang tidak kalah
penting dari itu adalah keterampilan untuk mengetahui dan menentukan kondisi
dioda. Apakah kondisi dioda tersebut dalam keadaan baik atau rusak? Untuk
mengetahuinya kita bisa menggunakan alat ukur multimeter dengan skala ohmmeter.
Lihat pada gambar dibawah ini. Pada polaritas pengukuran dimana probe alat ukur
yang berwarna merah dihubungkan ke anoda dan probe berwarna hitam dihubungkan
ke katoda, dan jika dioda dalam keadaan baik maka hasil pengukuran resistansi
dioda harus bernilai kecil atau 0 ohm (gambar a). Sedangkan pengukuran dengan
polaritas lain atau probe merah dengan katoda dan probe hitam dengan anoda maka
resistansi dioda harus bernilai besar atau tak terhingga. Pada beberapa model
multimeter digital akan muncul indikator “OL” (gambar b).
2 polaritas dioda. gambar(a) bias maju, gambar(b) bias mundur |
Oleh karena itu, beberapa produsen multimeter
digital melengkapi alat ukur mereka dengan fungsi pengukuran khusus dioda
(Diode check). Fungsi dari dioda meter ini adalah menampilkan tegangan maju
dioda sebenarnya dalam volt, dan bukan angka resistan dalam ohm. Dioda meter
ini bekerja dengan cara memaksa arus kecil melalui dioda dan mengukur tegangan
jatuh antara 2 uji lead. Lihat pada gambar dibawah ini.
Multimeter dengan skala khusus dioda |
Pembacaan tegangan maju yang diperoleh dari
skala meter khusus dioda tersebut biasanya kurang dari tegangan maju yang
“normal” (0,7 volt untuk silikon dan 0,3 volt untuk germanium). Hal ini terjadi
karena arus yang disediakan multimeter hanya dalam proporsi yang kecil. Jika multimeter dengan pengukuran khusus dioda
tidak tersedia, dan anda ingin mengukur tegangan maju dioda maka rangkaian
dibawah ini dengan menggunakan baterai, resistor dan voltmeter bisa di rangkai.
Mengukur tegangan maju dioda tanpa dioda check |
Jika rangkaian ini dirancang untuk menghasilkan
arus yang konstan atau hampir konstan meskipun ada perubahan tegangan karena
drop tegangan maju dioda. Ini bisa digunakan sebagai dasar dari suatu instrumen
pengukuran suhu. Tegangan yang diukur melewati dioda berbanding terbalik dengan
suhu persimpangan dioda. Tentu, arus dioda perlu dijaga agar tetap minimum
untuk menghindari pemanasan sendiri, yang akan mengganggu pengukuran
suhu.(dioda menghamburkan sebagian energi panas)
Hati-hati bahwa beberapa multimeter digital
dilengkapi dengan skala meter khusus dioda(diode check), yang memiliki tegangan
test yang sangat rendah (kurang dari 0,3 volt). Ketika digunakan untuk mengukur
resistansi (Ω), tegangan test tersebut terlalu rendah untuk tegangan maju dioda
yang berguna untuk meruntuhkan daerah penipisan yang terbentuk dari
persimpangan PN. Dengan menggunakan tegangan test yang sangat rendah untuk
resistansi, akan lebih mudah bagi seorang teknisi untuk mengukur resistansi
dari komponen non-semikonduktor yang terhubung dengan komponen semikonduktor
ketika komponen semikonduktor tidak menjadi bias maju dengan tegangan yang
sangat rendah.
Perhatikan contoh resistor dan dioda yang
terhubung secara pararel yang disolder pada PCB berikut ini. Biasanya untuk
mengukur resistansi, resistor dilepas terlebih dulu dari rangkaian, karena jika
ada komponen yang terhubung pararel akan mempengaruhi pembacaan yang diperoleh.
Pada multimeter dengan tegangan output test yang sangat rendah,jika digunakan
untuk mengukur resistansi, maka persimpangan PN tidak memiliki cukup tegangan
untuk menjadi bias maju. Dan hanya akan melewati arus yang diabaikan. Sehingga
multimeter hanya melihat dioda sebagai terbuka, dan hanya mencatat resistansi
dari resistor saja.
Ohmmeter dilengkapi dengan tegangan test yang rendah |
Jika digunakan untuk mengukur resistansi dioda,
maka akan menunjukkan resistansi yang sangat tinggi (mega ohm), meskipun probe
terhubung dengan dioda secara benar atau bias maju (forward bias). Seperti
gambar dibawah ini.
Tegangan test ohmmeter yang rendah. tidak bisa membuat dioda menjadi bias maju |
Semoga artikel tentang mengetahui atau mengecek kondisi dioda ini bisa membantu dan bermanfaat. Baca juga artikel yang lain tentang jenis dioda yang memang dibuat untuk mode reverse bias, dan dioda itu biasa disebut "Dioda Zener".
0 Response to "Mengetahui atau Mengecek Kondisi Dioda"
Post a Comment