Hardware Sistem Kontrol PLC

Hardware sistem kontrol PLC

Setelah mengetahui definisi dari PLC dengan kelebihan-kelebihannya dalam sistem kontrol. Sekarang kita perlu mengetahui bagian-bagian/perangkat keras dari PLC (hardware) beserta fungsi masing-masing perangkat dalam pengoperasian PLC sebagai pengendali dalam sistem kontrol. Secara umum PLC memiliki bagian-bagian yang sama dengan komputer maupun mikrokontroler yaitu CPU, Memory dan I/O. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar PLC Berikut juga penjelasannya:
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/08/Hardware-Sistem-Kontrol-PLC.html


  • Device input = push button, circuit breaker, level switch, limit switch, photoelectric switch, proximity switch, relay contacts, selector switch, dll.
  • Device output = alarm, control relay, fan, horn, lamp, motor starter, selenoid valve, heater, led display, dll.



Hardware Sistem Kontrol PLC
a.      Sumber daya : Adalah sumber energi listrik dengan tegangan kerja untuk mengaktifkan semua komponen dalam PLC. Tegangan kerja 100 – 240 VAC.
b.      Input : Adalah terminal yang terhubung ke peralatan yang menggunakan device switch atau saklar. Hanya dikenal 2 kondisi pada terminal input yaitu ON dan OFF. Atau dalam logika dikenal dengan biner 1 dan 0.
c.       MPU atau Main Processing Unit : Element PLC dimana program di panggil, disimpan , dan diolah.
d.      Output : Adalah terminal PLC yang mencerminkan hasil olah program yang akan mengontrol On atau Off sebuah device yang terhubung ke terminal ini.
e.      Power supply internal : yaitu sumber energi DC biasanya 24 VDC yang dihasilkan oleh PLC sebagai hasil proses penyearah tegangan AC. Tegangan 24 VDC ini diperlukan untuk sumber tegangan pada terminal input.
f.        Programming port : yaitu tempat mentransfer dan memonitor kinerja program PLC baik dari PC ke PLC atau sebaliknya.
g.      Run/stop switch : yaitu switch untuk memilih mode kerja PLC yang diinginkan, jika ingin mengaktifkan program digunakan RUN dan jika ingin mentransfer program baru dari PC ke PLC digunakan STOP.
 Apa Yang Diperlukan untuk Memprogram PLC
a.      Sebuah Console atau Programming Tools yang diperlukan untuk membuat program, mentransfer, mengedit, dan memonitor kinerja dari program PLC.
b.      Sebuah Opto-Kabel Interface RS232/RS422 untuk komunikasi antara Console / PC dan PLC. Interface ini dipakai pada saat mentransfer/memanggil dan memonitor program PLC.
c.       Sebuah Personal Computer (PC) : jika Console tidak ada, maka PC lebih flexible dan mudah dalam membuat, mengedit, mentransfer, dan memonitor program PLC.

d.      Software PLC : jika digunakan PC, maka harus ada software pemograman dari PLC yang bersangkutan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hardware Sistem Kontrol PLC"

Post a Comment