Sama seperti semua dioda, dioda shockley juga
merupakan perangkat searah; yaitu device atau perangkat yang menghantarkan arus
hanya dalam satu arah. Namun bila dioda shockley diperlukan dalam rangkaian
operasi dua arah (AC), dua buah dioda shockley dengan arah yang berbeda (back
to back) dapat digabungkan secara pararel. Dan penggabungan dua dioda shockley
ini membentuk jenis perangkat baru yang disebut DIAC - thyristor. Perhatikan
gambar simbol dan diagram dari DIAC berikut ini.
DIAC mempunyai perilaku yang sama persis dengan
dioda shockley. DIAC biasa dioperasikan dengan tegangan DC. Dan apabila DIAC
beroperasi dengan AC, maka akan terjadi perilaku yang mungkin berbeda dari yang
diharapkan. Hal ini terjadi karena arus bolak – balik berulang kali berbalik
arah (dalam satu siklus mempunyai setengah siklus positif dan setengah siklus
negatif), dengan begitu DIAC tidak akan tetap terkunci (latch) ketika polaritas
AC berbalik. DIAC yang menjadi aktif dan terkunci (latch) akan terus
mengalirkan atau menghantarkan arus, selama masih tersedia tegangan untuk
mendorong arus yang cukup ke arah itu, dan saat polaritas tegangan AC berbalik,
tentu saja DIAC akan terputus karena tidak memiliki cukup arus, dan berbaliknya
arah tersebut juga berarti DIAC memerlukan breakover lain sebelum menjadi on
atau menghantar lagi. Dan hasilnya akan seperti gelombang arus pada gambar
dibawah ini.
Dalam penggunaannya DIAC hampir tidak pernah
digunakan sendiri, akan tetapi selalu dihubungkan dengan perangkat thyristor
yang lain. Baca juga artikel selanjutnya tentang jenis perangkat thyristor yang
lainnya seperti : SCR, dan TRIAC.
#Semoga bermanfaat#
0 Response to "Pengertian DIAC"
Post a Comment