Protector Relay Pada Motor

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai Beberapa faktor penyebab kerusakan pada motor, dimana dijelaskan bagaimana atau apa saja faktor-faktor penyebab kerusakan pada motor listrik dan bagaimana agar kita dapat mencegahnya. Dan salah satu tindakan yang dapat mencegahnya adalah dengan memasang relay pelindung motor. Kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis alat proteksi dari sebuah rangkaian kontrol guna melindungi motor apabila terjadi kenaikan arus yang berlebih. Dan disini dikhususkan yang terjadi pada motor AC 3 phase.
1. Thermal Over Load
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/05/Protector-Relay-Pada-Motor.html



Fungsi dari Overload relays adalah untuk proteksi motor listrik dari beban lebih. Seperti halnya sekring (fuse) pengaman beban lebih ada yang bekerja cepat dan ada yang lambat. Sebab waktu motor start arus dapat mencapai 6 kali nominal, sehingga apabila digunakan pengaman yang bekerja cepat, maka pengamannya akan putus setiap motor dijalankan.
Overload relay yang berdasarkan pemutus bimetal akan bekerja sesuai dengan arus yang mengalir, semakin tinggi kenaikan temperatur yang menyebabkan terjadinya pembengkokan , maka akan terjadi pemutusan arus, sehingga motor akan berhenti. Jenis pemutus bimetal ada jenis satu phasa dan ada jenis tiga phasa, tiap phasa terdiri atas bimetal yang terpisah tetapi saling terhubung, berguna untuk memutuskan semua phasa apabila terjadi kelebihan beban. Pemutus bimetal satu phasa biasa digunakan untuk pengaman beban lebih pada motor berdaya kecil.
2. RCP dan Phase Failure Relay
RCP relay dan Phase Failure Relay ini berfungsi untuk memonitoring tegangan listrik jatuh, urutan fasa dan asimetri keteradaan tiga satuan gelombang. RCP relay ini akan beroperasi pada tegangan jatuh dan kebalikan gelombang, yang sangat penting untuk proteksi kerja motor induksi.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/05/Protector-Relay-Pada-Motor.html
RPC



Phase Failure Relay
Sebenarnya RCP relay dan Phase Failure Relay ini sama fungsinya seperti thermal overload dan alat alat proteksi motor lainnya, yaitu memutus rangkaian pengendali dari suatu sistem kerja motor listrik.
Dengan gambaran tersebut di atas, maka kita bisa menentukan kebutuhan overload protection yang diperlukan. Dan perlu di ingat bahwa, terbakarnya motor tidak hanya karena terjadinya overload. Overload hanyalah salah satu dari beberapa fakor penyebab terbakarnya motor. Seberapa tinggi tingkat proteksi motor yang kita perlukan tergantung dengan prioritas kita. Tetapi, overload protection tetaplah mutlak diperlukan dalam sebuah suatu sistem motor starter.


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Protector Relay Pada Motor"

  1. MUARA TEKNIK ELEKTRIK
    Transformator & Automation System

    Kami Supplier Vfd Inverter dengan Merk EASYDRIVE,berikut type yang tersedia :
    - MINI-S 0.75 KW sampai dengan 1.5 KW 220Vac 1 Phase
    - Mini-L 0.75 KW sampai dengan 2.2 KW 380Vac 3 Phase
    - CV3100 0.75 KW sampai dengan 2.2 KW 220Vac 1 Phase
    - CV3100 0.75 KW sampai dengan 630 KW 380Vac 3 Phase
    - GT200 5.5 KW sampai dengan 280 KW 380Vac 3 Phase

    Garansi 1 tahun.
    Gratis antar area Jabodetabek, Cikarang dan Karawang.

    Muara Teknik Elektrik
    Transformer & Automation System
    www.mtelektrik.id
    Saepul anwar, S.kom (Official Sales & Marketing)
    0852-1552-5453
    saepul@mtelektrik.id
    Office : Jl. Raya Narogong No.KM. 11, RT.002/RW.010, Bantargebang, Kota Bks, Jawa Barat 17151
    Workshop : Kp. Ciketing RT. 001/002 kelurahan. Sumur batu, RT.004/RW.002,
    kecamatan, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat 17151

    ReplyDelete