Pengertian Solid State Relay (SSR)

Pengertian dan fungsi solid state relay sebenarnya sama saja dengan relay elektromekanik yaitu sebagai saklar elektronik yang biasa digunakan atau diaplikasikan di industri-industri sebagai device pengendali. Namun relay elektro mekanik memiliki banyak keterbatasan bila dibandingkan dengan solid state relay, salah satunya seperti siklus hidup kontak yang terbatas, mengambil banyak ruang, dan besarnya daya kontaktor relay. Karena keterbatasan ini, banyak produsen relay menawarkan perangkat solid state relay dengan semikonduktor modern yang menggunakan SCR, TRIAC, atau output transistor sebagai pengganti saklar kontak mekanik. Output device (SCR, TRIAC, atau transistor) adalah optikal yang digabungkan sumber cahaya LED yang berada dalam relay. Relay akan dihidupkan dengan energi LED ini, biasanya dengan tegangan power DC yang rendah. Isolasi optik antara input dan output inilah yang menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh solid state relay bila dibanding relay elektromekanik.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Solid-State-Relay.html


Solid state relay itu juga berarti relay yang tidak mempunyai bagian yang bergerak sehingga tidak terjadi aus. Solid state relay juga mampu menghidupkan dan mematikan dengan waktu yang jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan relay elektromekanik. Juga tidak ada pemicu percikan api antar kontak sehingga tidak ada masalah korosi kontak. Namun solid state relay masih terlalu mahal untuk dibuat dengan rating arus yang sangat tinggi. Sehingga, kontaktor elektromekanik atau relay konvensional masih terus mendominasi aplikasi-aplikasi di industri saat ini.

Salah satu keuntungan atau kelebihan yang signifikan dari solid state relay SCR dan TRIAC adalah kecenderungan secara alami untuk membuka sirkuit AC hanya pada titik nol arus beban. Karena SCR dan TRIAC adalah thyristor, dengan sifat hysteresisnya mereka mempertahankan kontinuitas sirkuit setelah LED de-energized sampai saat AC turun dibawah nilai ambang batas (holding current). Secara praktis apa artinya semua ini, artinya adalah rangkaian tidak akan pernah terputus ditengah-tengah puncak gelombang sinus. Waktu pemutusan seperti yang ada dalam rangkaian yang mengandung induktansi besar biasanya akan menghasilkan lonjakan tegangan besar karena runtuhnya medan magnet secara tiba-tiba di sekitar induktansi. Hal seperti ini tidak akan terjadi saat pemutusan dilakukan  oleh sebuah SCR atau TRIAC. Kelebihan fitur ini disebut zero-crossover switching.

Salah satu kelemahan dari solid state relay adalah kecenderungan mereka untuk gagal menutup  kontak output mereka. Jika relay elektromekanik cenderung gagal saat membuka, solid state relay cenderung gagal saat menutup. Selain harganya mahal mungkin karena kelemahan gagal menutup inilah yang menjadi pertimbangan untuk memakai solid state relay. Dan karena gagal saat membuka dianggap lebih aman dari pada gagal saat menutup, relay elektromekanik masih lebih disukai dibanding solid state relay dalam banyak aplikasi di industri.

Sampai disini dulu artikel pengertian dasar solid state relaynya. Mohon maaf atas keterbatasannya, walaupun cuma sedikit semoga bisa bermanfaat. Baca juga artikel-artikel lainnya seperti “Teori Dasar SCR”, dan “Pengertian TRIAC”.

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Pengertian Solid State Relay (SSR)"

  1. Apakah SSR ini digunakan untuk kontrol on off saja? Apa bisa digunakan untuk kontrol berbasis closed loop?
    Saya bingung mengenai hasil tegangan dari ssr, bila tertera 12vdc/220vac, apakah artinya input harus selalu 12vdc dan ouputnya akan selalu 220vac? Bagaimana dengan tegangan hasil keluaran sistem kontrol, diaplikasikan ke ssr nya itu bagaimana? Terimakasih

    ReplyDelete
  2. Apakah SSR ini digunakan untuk kontrol on off saja? Apa bisa digunakan untuk kontrol berbasis closed loop?
    Saya bingung mengenai hasil tegangan dari ssr, bila tertera 12vdc/220vac, apakah artinya input harus selalu 12vdc dan ouputnya akan selalu 220vac? Bagaimana dengan tegangan hasil keluaran sistem kontrol, diaplikasikan ke ssr nya itu bagaimana? Terimakasih

    ReplyDelete