Setelah artikel sebelumnya yang membahas
program-program dasar PLC. Untuk kali ini akan diberikan sedikit, beberapa contoh
program PLC yang juga sederhana namun programnya menggunakan timer. Dan berikut
ini contoh programnya :
Contoh 1.
Sebuah tombol (X0 non lock) mengontrol sebuah
lampu Y0. Jika X0 ditekan selama 10 detik maka lampu Y0 akan menyala, dan akan
off setelah X0 dilepas. Dan Y0 tidak akan menyala jika X0 ditekan < 10
detik.
gambar. ladder diagram contoh 1 |
Contoh 2.
Sebuah tombol (X0 non lock) mengontrol sebuah
lampu Y0. Jika X0 ditekan (1 X dan lepas jangan ditekan terus) maka lampu akan
menyala selama 5 detik kemudian off sampai X0 ditekan kembali. Jika X0 ditekan
lama maka seakan-akan Y0 menyala terus mengikuti kondisi X0 (T0 hanya On selama
1 scan saja).
gambar. ladder diagram contoh 2 |
Contoh 3.
Hampir sama dengan contoh 2, hanya walaupun X0
ditekan lama atau sesaat maka Y0 pasti hanya akan menyala selama 5 detik
kemudian Off, dan akan menyala kembali jika X0 ditekan lagi.
gambar. ladder diagram contoh 3 |
Contoh 4.
Sebuah tombol (X2 lock) mengontrol sebuah
lampu. Jika tombol X2 On maka lampu Y0 akan On-Off (ber-flip-flop dengan t = 1
detik).
gambar. ladder diagram contoh 4 |
Contoh 5.
Sebuah tombol (X2 lock) mengontrol sebuah lampu
Y0. Jika X2 di On-kan terus/lama, maka lampu Y0 pasti akan menyala selama 7
detik kemudian Off.
gambar. ladder diagram contoh 5 |
Contoh 6.
Sebuah tombol (X0 unlock) mengotrol sebuah
lampu Y0. Jika X0 ditekan (walaupun sesaat) maka 5 detik kemudian lampu Y0 akan
menyala selama 10 detik kemudian Off.
gambar. ladder diagram contoh 6 |
Contoh 7.
2 tombol (X2 dan X3 lock) mengontrol 2 buah lampu
(Y0 dan Y1). Jika X2 On dan X3 Off, maka Y0 dan Y1 akan menyala berlawanan dan
ber flip-flop dengan t = 1 detik. Jika X3 On dan X2 Off, maka Y0 dan Y1 akan
menyala bersamaan dan Off bersamaan tetapi membentuk flip-flop dengan t = 1
detik. (X2 dan X3 On semua atau Off semua maka semua lampu Off).
gambar. ladder diagram contoh 7 |
Contoh 8.
Dua tombol (X0 dan X1 non lock) mengontrol
lampu (Y0, Y1 dan Y2). Kondisi sistem kontrol yang dikehendaki seperti start
star-delta untuk motor. jika X0 ditekan maka lampu Y0 (untuk main contactor)
akan On, pada saat yang sama Y1(star) akan On selama 5 detik, kemudian Off.
0,5 detik kemudian lampu Y2 (delta) On. Jika X1
ditekan maka Y0 Off sehingga Y1 dan Y2 Off.
gambar. ladder diagram contoh 8 |
Contoh 9.
Sebuah tombol (X0 non lock) mengontrol sebuah
lampu Y0. Jika X0 ditekan/On maka lampu akan menyala. Dan jika X0 Off maka 2
detik kemudian lampu Y0 baru akan Off.
gambar. ladder diagram contoh 9 |
Contoh 10.
Hampir sama dengan contoh 9. Dua tombol (X0 dan
X1 non lock) mengontrol sebuah lampu Y0. Jika X0 ditekan ( walaupun sesaat)
maka lampu Y0 akan On. Jika X1 ditekan (walaupun sesaat) maka 4 detik kemudian
lampu Y0 Off.
gambar. ladder diagram contoh 10 |
Baca juga artikel sebelumnya, yang juga memberikan
contoh-contoh program dasar PLC, yang sedikit lebih sederhana dari pada
contoh-contoh pada artikel ini. bagi yang pemula/ yang belum mengerti tentang
program dasar PLC ini, bisa melihat dan belajar pada artikel-artikel kami sebelumnya.
Semoga artikel – artikel tentang PLCnya bisa membantu dan bermanfaat. Terima kasih.
keren gan .......
ReplyDeletemelatih logika banget gan emang kalo ita belajar membuat program PLC, thank gan tutorialnya
ReplyDeletesalam kenal gan, mampir ke blog saya Muhammad Aldrin
makasih sudah share
ReplyDeleteSolder hp
Itu M0 apa ya
ReplyDelete